Bali Minta Dukungan Pusat Atasi Kemacetan, Begini Solusi Menkoinfra AHY

Kamis, 23 Januari 2025, 19:19 WIB

Ia juga menyoroti pemberhentian operasi Trans Metro Dewata per 1 Januari 2025 yang berdampak pada akses menuju bandara, karena tiga koridor dari dan ke Bandara Ngurah Rai otomatis dihentikan.

“Saat ini kami sedang mengupayakan pergeseran anggaran untuk bisa mengambil alih,” ujarnya seraya mendukung langkah pemerintah dalam mengoptimalkan water taxi sebagai transportasi alternatif.

Lebih lanjut, Mahendra Jaya memaparkan progres rencana pembangunan Subway Bali yang saat ini memasuki fase penetapan trace (jalur).

Rute yang diusulkan meliputi Bandara I Gusti Ngurah Rai–Central Parkir Kuta–Seminyak–Berawa–Cemagi, Bandara I Gusti Ngurah Rai–Jimbaran–Universitas Udayana–Nusa Dua, Central Parkir Kuta–Sesetan–Renon–Sanur dan Renon–Sukawati–Ubud.

Subway dinilai menjadi solusi karena pelebaran jalan di darat sulit dilakukan mengingat padatnya pemukiman penduduk.

Ia berharap usulan tersebut segera disetujui oleh Kementerian Perhubungan sehingga proyek Subway Bali bisa  berlanjut ke tahap berikutnya.

Menkoinfra AHY menyambut baik rencana pengembangan Subway Bali dan berencana membahasnya dalam pertemuan khusus.

Ia menegaskan pemerintah memberi perhatian khusus kepada Bali sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia.

“Kita ingin Bali tetap menjadi destinasi wisata kelas dunia,” ujar AHY.

Berita Terkait