Bali Percepat Penerapan Manajemen Talenta ASN, Ini Harapan Sekda Dewa Made Indra

INIBALI.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengapresiasi sekaligus mendorong percepatan penerapan sistem merit atau manajemen talenta oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul.

Dewa Made Indra berharap penerapan sistem ini akan menjadikan ASN sebagai garda terdepan dalam pembangunan daerah.

Ia menyebut tantangan ke depan adalah bagaimana menjadikan ASN lebih produktif dan kompeten sebagai pelayan publik. Karena itu, jabatan dalam birokrasi harus diisi oleh ASN yang benar-benar memiliki kompetensi.

“Sistem meritokrasi atau manajemen talenta adalah solusinya,” ujar Sekda Dewa Indra dalam acara Sosialisasi Kepegawaian bertajuk Akselerasi Implementasi Manajemen Talenta di Wilayah Kerja Kantor Regional X BKN di UPTD PKSDM, Denpasar, Kamis 27 Februari 2025.

Dewa Made Indra menegaskan manajemen talenta bukan lagi sekadar opsi, melainkan kebutuhan. Dengan sistem ini, institusi pemerintahan dapat memberikan layanan publik yang lebih profesional, sekaligus mempercepat realisasi visi dan misi pemerintah daerah.

Selain itu, lanjut Dewa Made Indra, penerapan sistem ini diharapkan dapat mendorong ASN untuk terus meningkatkan kualitas diri mereka.

Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian Negara Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan saat ini baru 44 kementerian dan lembaga dari sekitar 600 instansi yang siap menerapkan manajemen talenta.

BKN pun terus mendorong lebih banyak instansi untuk segera mengadopsi sistem ini.

Zudan Arif berharap sosialisasi ini dapat menjadi momentum bagi BKN dan pemerintah daerah, khususnya di Bali, NTB, dan NTT, untuk berkolaborasi lebih erat.