Kepala CSEC Bali Dr. Ni Kompyang Rahayu, Sp.M(K) menekankan klinik ini tidak hanya berfokus pada keberhasilan medis, tetapi juga kenyamanan pasien.
“Kami ingin setiap pasien merasa aman, diperhatikan, dan pulang dengan rasa percaya diri baru. Teknologi memang penting, tetapi pada akhirnya ini tentang membantu seseorang melihat dunia dengan lebih bebas,” ujar Rahayu yang memimpin tim dokter mata berpengalaman.
Ia menjelaskan, ReLEx SMILE PRO menggunakan teknologi Laser VisuMax 800 Femtodetik, dengan waktu prosedur hanya sekitar delapan detik per mata.
“Karena tanpa sayatan flap pada kornea, proses pemulihan lebih cepat dan risiko komplikasi lebih rendah. Sebagian besar pasien langsung merasakan penglihatan yang lebih jernih, dan hasil optimal biasanya terlihat hanya dalam beberapa hari,” jelasnya.
Untuk kenyamanan pasien dari luar daerah maupun luar negeri, CSEC Bali juga memperkenalkan Paket Staycation LASIK, hasil kerja sama dengan sejumlah hotel mewah di kawasan Sanur.
Paket Staycation LASIK seharga Rp36 juta ini mencakup penjemputan dan pengantaran dari Bandara Internasional Ngurah Rai ke hotel dan klinik di ICON Bali Mall, memungkinkan pasien menggabungkan perawatan dengan pengalaman liburan yang menenangkan.
Selain layanan LASIK, CSEC Bali juga menyediakan layanan mata umum dan berencana menambah layanan katarak dalam waktu dekat.
Fasilitasnya mencakup ruang perawatan dan pemulihan yang nyaman, serta penerapan standar keselamatan dan pengelolaan limbah medis yang ketat.
Sanur dipilih sebagai lokasi strategis karena menjadi kawasan tempat tinggal keluarga lokal, pensiunan, dan komunitas ekspatriat, sekaligus titik transit utama menuju Nusa Penida dan pulau-pulau sekitarnya.
Kombinasi itu menjadikan Ciputra SMG Eye Clinic Bali destinasi perawatan mata yang ideal bagi penduduk lokal maupun wisatawan. ***