“Lima tahun sekali kita dibeli dengan uang, kita dimiskinkan, tetapi mereka masih asyik berkuasa,” teriak Yusak penuh amarah.
Dengan lantang, ia menyerukan perlawanan terhadap ketidakadilan tersebut. “Hanya satu kata yang harus kita ucapkan: Lawan!” pekiknya, disambut sorakan massa.
Selain menuntut pengusutan tuntas berbagai kasus korupsi, para demonstran juga meminta agar Polri bertindak independen, berpegang teguh pada konstitusi, dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Aksi ini sempat menyebabkan kemacetan di sekitar Polda Jatim, sementara aparat kepolisian melakukan pengamanan ketat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Hingga saat ini, pihak Polda Jatim belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan para demonstran. Namun, aksi ini menunjukkan gelombang protes yang kuat dari masyarakat terhadap dugaan korupsi dan ketidakadilan yang terjadi.
“Kami tidak akan berhenti sampai para koruptor, termasuk yang berada di lingkaran kekuasaan sebelumnya, diadili sesuai hukum yang berlaku,” tegas Yusak.(ard)***
