Setelah kemerdekaan, hubungan Indonesia dan India semakin erat. Kedua negara menjadi pelopor Gerakan Non-Blok, yang menolak keterlibatan dalam persaingan blok Barat dan Timur selama Perang Dingin.
Soekarno dan Nehru, penerus Gandhi, bekerja sama untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan damai.
Kematian Gandhi meninggalkan luka yang dalam, tetapi ajarannya tentang perdamaian dan keadilan terus hidup.
Pada hari ini, 30 Januari 2025, kita mengenang bukan hanya wafatnya seorang tokoh besar, Gandhi, tetapi juga warisannya yang abadi. Peristiwa yang menyebabkan tewasnya Gandhi ini, diperingati sebagai Hari Martir setiap tanggal 30 Januari.
Sebagai bangsa yang pernah merasakan pahitnya penjajahan, Indonesia dan India terus menjalin persaudaraan yang erat, membuktikan bahwa perdamaian dan persatuan adalah kunci untuk menghadapi tantangan global.
Hal itu juga tercermin dari kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan Hari Republik India 26 Januari 2025 di New Delhi dan ditandatanganinya sejumlah kerja sama kedua negara pada kesempatan kunjungan kenegaraan tersebut.***