Passion dan Ambisi: Ini Tips bagi Gen Z Songsong Karier Ideal di Masa Depan

10 Januari 2025, 16:08 WIB

INIBALI.COM – Setiap individu memiliki passion, yaitu hal yang disukai dan memberikan energi positif, serta ambisi, yaitu dorongan kuat untuk mencapai tujuan tertentu.

Namun, banyak yang merasa keduanya sulit berjalan beriringan. Salah satu kekhawatiran umum adalah anggapan bahwa bekerja sesuai passion sering kali menghasilkan pendapatan yang lebih kecil.

Survei IDN Times 2024 mengungkapkan bahwa 67,5 persen Gen Z dan Milenial merasa cemas tentang karier mereka, dengan 59,8 persen ragu terhadap masa depan kariernya.

Selain itu, 41,8 persen dari mereka khawatir bahwa pekerjaan yang sesuai passion tidak menghasilkan pendapatan yang memadai. Hal ini memicu pertanyaan: apakah passion dan ambisi dapat diselaraskan untuk membangun karier yang sukses?

Memasuki tahun baru, saatnya generasi muda membuat resolusi karier yang lebih baik. Dalam acara NgobrAZ (Ngobrol Bareng Allianz Citizens) bertajuk “Passion vs Ambition: Finding Harmony in Your Career Journey”, career coach Ajeng Asmarandhany berbagi pandangannya.

“Passion adalah energi positif yang muncul saat melakukan hal yang disukai, sementara ambisi adalah dorongan untuk mencapai sesuatu yang dilengkapi dengan struktur. Jika passion diberi struktur yang jelas, keduanya dapat berjalan selaras,” jelas Ajeng , dikutip dari rilis yang diterima Jumat, 10 Januari 2025.

Ajeng menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan. Ketika seseorang hanya fokus pada satu aspek tanpa mempertimbangkan harmoni, mereka rentan mengalami burnout, yang akhirnya memengaruhi produktivitas dan hasil kerja.

Untuk itu, Ajeng memberikan beberapa tips praktis untuk menyeimbangkan passion dan ambisi:

Pahami Esensi yang Dilakukan
Refleksikan pengalaman hidup, identifikasi momen yang memberikan semangat, kebanggaan, atau kepuasan, serta temukan hal yang menjadi tujuan utama.

Kenali Passion dan Ambisi
Ajukan pertanyaan pada diri sendiri seperti, “Apa yang membuatku bersemangat hingga lupa waktu?” atau “Hal apa yang terasa bermakna tanpa membebani?” Tentukan juga gambaran sukses yang ingin dicapai dalam rentang waktu tertentu.

Tetapkan Tujuan Jangka Panjang
Setelah mengenali diri sendiri, buat tujuan dalam 5-10 tahun ke depan. Susun langkah-langkah terstruktur untuk mencapainya dengan menggabungkan passion dan ambisi dalam harmoni.

Ajeng juga memberikan saran bagi mereka yang menghadapi demotivasi, seperti:
-Luangkan waktu untuk mengevaluasi apa yang disukai dan tidak disukai.
-Identifikasi penyebab utama demotivasi, seperti kejenuhan atau beban kerja berlebih, dan cari solusi yang sesuai.
-Diskusikan tekanan dengan rekan kerja untuk meningkatkan kerja sama.
-Tantang diri sendiri dengan langkah konkret untuk mengatasi demotivasi.

“Menjaga keseimbangan antara passion dan ambisi sangat penting dalam membangun karier yang gemilang. Generasi muda perlu melakukan self-discovery, memahami nilai hidup, dan merancang rencana aksi yang mendorong perkembangan,” tutur Ajeng.

Dengan tips ini, generasi muda dapat memadukan passion dan ambisi untuk menciptakan perjalanan karier yang memuaskan dan produktif. ***

Berita Terkait