‘Path of Time, a Returning’: Pameran Seni Rupa Duatmika dan Suastama di Santrian Gallery

Kamis, 9 Januari 2025, 20:10 WIB

Ekspresi dan Filosofi dalam Karya
Made Duatmika, yang juga dikenal dengan nama Bodrek, mengeksplorasi kenangan masa kecilnya melalui warna-warna ceria dan ekspresi emosional.

Dalam karya-karyanya, ia banyak menghadirkan kerbau air sebagai simbol budaya Jembrana, memadukan memori polos dengan teknik warna dan tekstur yang matang. Seri Path of Time, a Returning miliknya menampilkan sentuhan humor dan kehangatan, menciptakan karya yang membawa keceriaan sekaligus nostalgia.

Sementara itu, Wayan Suastama mengangkat filosofi Hulu dan Teben dari Tabanan, menggabungkan elemen tradisional dengan imajinasi bebas.

Wayan Suastama dan Made Duatmika (Sawidji.com)

Karya-karyanya merefleksikan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan hewan, dengan simbol harimau sebagai lambang kekuatan dan keseimbangan ekosistem yang rapuh.

Elemen emas dalam karya Suastama menghadirkan kesan tentang nilai kehidupan yang berharga serta koneksi spiritual antar makhluk hidup.

Meski memiliki pengalaman hidup yang berbeda, Duatmika dan Suastama berbagi keinginan untuk kembali ke akar budaya dan kenangan masa kecil.

Melalui karya-karya mereka, pameran ini menyampaikan nostalgia yang terasa universal, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga warisan budaya dan menghargai kesederhanaan yang kian jarang ditemukan.

“Pameran ini mengajarkan kita tentang pentingnya menghormati masa lalu, sebagai bagian dari perjalanan waktu yang terus berjalan. Kenangan itu, dalam kesederhanaannya, adalah harta yang tak ternilai,” tutur Dian Dewi. ***

Berita Terkait