Peringatan Hari Jantung Sedunia di Gianyar Meriah, Fokus pada Lansia dan Hidup Sehat

Minggu, 28 September 2025, 12:40 WIB

INIBALI.COM – Peringatan Hari Jantung Sedunia di Kabupaten Gianyar berlangsung meriah dan penuh makna pada Minggu 28 September 2025 di Alun-alun dan Balai Budaya Gianyar.

Ratusan lansia dari komunitas rehabilitasi ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan edukatif dan seru yang mengusung tema “Don’t Miss a Beat.” Tema ini menjadi ajakan sekaligus komitmen untuk menjaga setiap detak jantung, merawat ritme hidup sehat, dan tetap produktif di usia berapa pun.

Berbagai kegiatan digelar, mulai dari senam jantung sehat, pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD), skrining tekanan darah, hingga pengobatan tradisional dan akupuntur.

Suasana penuh semangat terasa saat para peserta mengikuti senam bersama, belajar keterampilan penting menolong sesama dalam kondisi darurat, hingga melakukan deteksi dini kesehatan jantung.

Ketua panitia dr. Ketut Erna Bagiari menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Gianyar, rumah sakit mitra, perusahaan farmasi, serta Yayasan Jantung Indonesia (YJI) yang selama ini menjadi mitra strategis dalam mengedukasi masyarakat.

“Sinergi antara PERKI Bali, pemerintah daerah, dan berbagai pihak adalah kunci keberhasilan program kesehatan masyarakat. Kehadiran lebih dari 300 lansia dan komunitas rehab hari ini menjadi bukti nyata kepedulian kita bersama terhadap kesehatan jantung,” ujarnya.

Mewakili Bupati Gianyar, Asisten Administrasi Umum Setda Gianyar I Ketut Pasek Lanang Sadia menegaskan bahwa peringatan Hari Jantung Sedunia setiap 29 September adalah momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia. Karena itu, pola hidup sehat, olahraga teratur, serta pengendalian tekanan darah harus terus digalakkan,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan edukatif ini bukan hanya seremonial, melainkan langkah nyata membangun kesadaran masyarakat.

“Senam jantung sehat mengingatkan kita pentingnya bergerak, pelatihan BHD membekali keterampilan berharga untuk menolong sesama, dan pengukuran tekanan darah menjadi deteksi dini mencegah penyakit jantung maupun stroke,” lanjutnya.

Di akhir sambutannya, Lanang Sadia mengajak seluruh masyarakat Gianyar menjadikan kesehatan sebagai pondasi menuju masa depan yang lebih baik.

“Dengan jantung sehat, kita bisa bekerja, berkarya, dan membangun Gianyar agar tidak hanya cerdas dan sejahtera, tetapi juga sehat jasmani dan rohani,” tegasnya.***

Berita Terkait