Jelang Nyepi dan Lebaran 2025: Bandara Ngurah Rai Siapkan Strategi Khusus
19 Maret 2025,
20:22
WIB
INIBALI.COM – Menjelang pagelaran fashion show ‘Wastra Citta Jagaditha’ yang akan dihelat pada 24 Januari 2025, Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ida Mahendra Jaya terus memantau kesiapan para desainer lokal.
Pada Jumat 17 Januari 2025, Ida mengunjungi desainer di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli untuk memastikan karya busana yang dipamerkan mencerminkan keindahan kain tenun tradisional Bali dan memenuhi standar yang ditetapkan.
Kunjungan pertama dilakukan ke studio Arka Sattwika, desainer di bawah label Mimba Bali, yang berlokasi di Bebandem, Karangasem.
Arka dikenal dengan ciri khasnya, Budakeling Style, dan telah meraih berbagai penghargaan, seperti Perancang Busana Terbaik Tingkat Nasional Bahan Daur Ulang (2016-2017) serta Juara I Wimbakara Desain dan Peragaan Busana PKB 2023.
“Saya berharap pagelaran ini menjadi panggung promosi kain tradisional Bali agar semakin dikenal luas, bahkan hingga ke kancah internasional. Oleh karena itu, setiap karya yang ditampilkan harus unik, unggul, dan berkualitas,” kata Ida Mahendra Jaya.
Dia juga mengapresiasi inovasi Arka Sattwika yang berhasil menggabungkan unsur seni tinggi dalam setiap karyanya.
Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke Agung Bali Collection di Desa Jehem, Bangli. Di sini, Ida Mahendra Jaya, bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Bangli dan sejumlah pejabat daerah, menekankan pentingnya keselarasan motif, warna, dan aksesori pada karya busana agar sesuai dengan tema acara.
Pagelaran fashion show ‘Wastra Citta Jagaditha’ akan menampilkan karya 12 desainer Bali yang masing-masing mempersembahkan 10 koleksi terbaik.
Koleksi tersebut mencakup dua desain pakaian anak, dua pakaian pria, dan enam pakaian wanita, baik dalam bentuk kasual maupun gaun malam.
