“Kami percaya bahwa keberagaman perspektif akan menghasilkan gagasan yang lebih baik. Kehadiran Ibu Raline adalah bagian dari upaya kami menghadirkan kebijakan yang inklusif dan relevan,” tambahnya.
Selain itu, penunjukan Raline Shah juga mencerminkan komitmen Kemkomdigi untuk memperkuat peran perempuan di jajaran staf khusus.
“Kami ingin lebih banyak perempuan terlibat dalam posisi strategis, termasuk di Staf Khusus. Ini juga bagian dari komitmen kami terhadap keberpihakan gender,” tutur Meutya.
Dengan pengalamannya di dunia internasional dan kemampuannya menjangkau generasi muda, Raline diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kemitraan global dan menciptakan ruang digital yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia.
Raline Rahmat Shah lahir 4 Maret 1985 adalah aktris, model, penyanyi, dan mantan ratu kecantikan Indonesia keturunan Melayu, Tionghoa dan Pakistan.
Raline pernah dinominasikan untuk satu Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2015 sebagai Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik melalui perannya dalam film Surga Yang Tak Dirindukan.***
