Operator mini plant juga dilatih melalui program magang untuk meningkatkan kompetensi mereka.
Kini, fasilitas ini dikelola oleh Koperasi Produsen Berkah Rajungan Nusantara, hasil kerja sama dengan Forum Komunikasi Nelayan Rajungan Jepara.
Direktur Pengolahan PDSPKP Widya Rusyanto menekankan pentingnya koperasi sebagai penghubung antara nelayan, pengolah, dan unit pengolahan ekspor.
Ia berharap mini plant ini dapat menjadi model hilirisasi produk perikanan ekspor berbasis komunitas.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan perlindungan dan pemberdayaan nelayan kecil tetap menjadi prioritas KKP.
Program ini sejalan dengan visi ekonomi biru yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Dengan dukungan pemerintah daerah, seperti regulasi dan infrastruktur, serta pengelolaan profesional, mini plant ini berpotensi menjadi contoh sukses penguatan hilirisasi di sektor kelautan dan perikanan.***
