Gubernur Koster Operasikan Kembali Trans Metro Dewata, Tahap Awal 75 Unit Bus Layani 6 Koridor

18 April 2025, 20:55 WIB

INIBALI.COM – Gubernur Bali Wayan Koster secara resmi meluncurkan kembali layanan Trans Metro Dewata (TMD) sebagai wujud komitmen terhadap pembangunan transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Koster didampingi Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, serta para bupati dan wali kota se-Bali meluncurkan Trans Metro Dewata di Gedung Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar pada Mumat 18 April 2025.

Perlu diketahui layanan transportasi publik Trans Metro Dewata tidak beroperasi sejak awal Januari 2025 akibat dihentikannya subsidi dari pemerintah pusat (Kementerian Perhuungan).

Peluncuran Trans Metro Dewata dirangkaikan dengan penandatanganan sejumlah kesepakatan penting, termasuk:
-Kesepakatan Bersama tentang Bantuan Keuangan Khusus untuk pembangunan proyek strategis dan infrastruktur di enam kabupaten: Bangli, Buleleng, Jembrana, Karangasem, Klungkung, dan Tabanan.
-Kesepakatan Bersama Pola Pembangunan Semesta Berencana di Provinsi Bali.
-Perjanjian Kerja Sama Penyelenggaraan Angkutan Umum Perkotaan Trans Metro Dewata di kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan).

Dalam sambutannya, Gubernur Koster menjelaskan bahwa operasional TMD kini tidak lagi didanai oleh pemerintah pusat karena efisiensi anggaran di Kementerian Perhubungan. Sebagai gantinya, pendanaan berasal dari APBD dengan skema pembagian 30% dari Pemerintah Provinsi Bali dan 70% dari pemerintah kabupaten/kota di wilayah Sarbagita.

Trans Metro Dewata akan dioperasikan dengan total 75 unit bus yang melayani enam koridor utama:
K1: Central Parkir Kuta – Terminal Pesiapan
K2: Ubung – GOR Ngurah Rai – Bandara
K3: Ubung – Sanur
K4: Ubung – Monkey Forest
K5: Central Parkir Kuta – PNB – Titi Banda
K6: Central Parkir Kuta – Bandara – Central Parkir ITDC Nusa Dua

Gubernur menegaskan, pengoperasian TMD bukan ditujukan untuk mencari keuntungan, melainkan sebagai bentuk layanan publik yang memberikan akses transportasi layak bagi masyarakat sekaligus mengurangi kemacetan di kawasan metropolitan Denpasar dan Badung.

Dengan beroperasinya kembali TMD, diharapkan masyarakat Bali mulai beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, sehingga kualitas lingkungan pun ikut meningkat.

Terkait kebijakan Bantuan Keuangan Khusus (BKK), Gubernur Koster juga menetapkan mekanisme penyaluran dana untuk mendukung proyek strategis di enam kabupaten.

Berita Terkait