Pagerwesi Bertemu Purnama Kaulu: Dua Hari Suci Umat Hindu Bali yang Penuh Makna

INIBALI.COM – Hari ini, Rabu, 12 Februari 2025, umat Hindu Bali merayakan dua hari suci yang penuh makna, yaitu Hari Pagerwesi dan Purnama Sasih Kaulu.

Kedua hari ini memiliki filosofi mendalam dan dirayakan dengan berbagai ritual serta tradisi yang kaya akan nilai spiritual. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kedua hari suci ini dan bagaimana umat Hindu Bali memperingatinya.

Disarikan dari sejumlah sumber, Hari Pagerwesi, yang jatuh setiap 210 hari sekali dalam kalender Bali, merupakan hari untuk memohon perlindungan dan kekuatan spiritual.

Kata “Pagerwesi” sendiri berasal dari dua kata, yaitu “pager” yang berarti pagar atau pelindung, dan “wesi” yang berarti besi.

Secara harfiah, Pagerwesi dapat diartikan sebagai “pagar besi” yang melambangkan pertahanan diri dari pengaruh negatif.

Hari Pagerwesi mengajarkan umat Hindu Bali untuk memperkuat pertahanan spiritual dan mental. Ini adalah momen untuk introspeksi diri, memperkuat iman, dan memohon perlindungan dari Tuhan serta leluhur.

Umat percaya bahwa dengan merayakan Pagerwesi, mereka akan terhindar dari energi negatif dan godaan duniawi.

Pada Hari Pagerwesi, umat Hindu Bali melakukan persembahyangan di pura keluarga maupun pura umum. Mereka membawa sesajen (banten) sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan perlindungan.

Beberapa keluarga juga melakukan meditasi dan membaca kitab suci untuk memperkuat ketenangan batin.

Sedangkan Purnama Kaulu hari ketika bulan berada dalam fase purnama yang dianggap sebagai waktu suci dan penuh berkah, di mana energi positif mengalir deras ke bumi.