INIBALI.COM – Museum Pasifika, Nusa Dua, Bali kembali mencuri perhatian sebagai institusi seni terkemuka di Indonesia saat menerima kunjungan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha belum lama ini.
Kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif Giring untuk mengapresiasi ruang seni dan budaya yang berkontribusi dalam pelestarian dan perkembangan seni di Indonesia.
Giring disambut langsung oleh Philippe Augier, pendiri Museum Pasifika, yang memandu rombongan dalam tur eksklusif mengelilingi 11 ruang pameran.
Setiap ruangan memamerkan keberagaman seni dari Asia Pasifik, termasuk karya-karya Indonesia yang menjadi sorotan utama.
Dalam suasana akrab, Giring menyampaikan pujian atas dedikasi museum dalam melestarikan seni dan budaya Indonesia.
“Terima kasih untuk dedikasi dan cinta yang luar biasa kepada seni dan budaya Indonesia. Tempat ini benar-benar sangat inspiratif,” ujar Giring Ganesha saat menikmati koleksi seni yang ditampilkan, pertengahan Januari 2025 ini.
Museum Pasifika tidak hanya memamerkan karya seni, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan seni berskala internasional.
Berikut adalah beberapa pencapaian dan acara penting sepanjang tahun 2024:
-Biennale Venice 2024: Memamerkan karya Romualdo Locatelli, “Legong Dancer”, sebagai representasi seni Indonesia di ajang internasional.
-Pameran “Telu”: Mengangkat hubungan seni dan konservasi air dalam rangkaian World Water Forum 2024.
-Pameran Kolaborasi “Confluence”: Menampilkan harmoni seni dari negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina, Vietnam, Brunei, dan India.
-Eksibisi “Diego & Frida Life Chronicles” dan “Covarrubias & Friends”: Hasil kolaborasi dengan Kedutaan Besar Meksiko, menyoroti perjalanan seni dan budaya ikonik.
-Konser Klasik di Museum: Menggabungkan seni visual dengan pengalaman musik klasik dalam sebuah acara eksklusif.